kemudian mengakses nilai variabel menggunakan sintaks khusus. Sintaks ini:
Variable_name = NILAIVariable_name adalah nama variabel. Nama variabel harus dimulai dengan huruf atau garis bawah (_). Karakter berikutnya dalam nama variabel dapat huruf, angka, atau garis bawah. Anda tidak boleh menggunakan spasi dalam nama variabel. Script yang paling tua cenderung menggunakan huruf besar semua untuk variabel, karena ini dianggap paling portabel di seluruh sistem. Ini tidak diperlukan, namun. Bahkan dari sejak dari Bourne shell, Anda dapat membuat variabel dengan huruf kecil.Jangan menempatkan spasi atau apa pun antara nama variabel, tanda sama dengan, dan nilai.
Untuk mengakses nilai dari sebuah variabel, gunakan tanda dolar, $, sebagai awalan untuk nama variabel:
$VARIABLE1Sintaks ini memberitahu shell untuk menggantikan teks $ VARIABLE1 dengan nilai yang diberikan pada variabel bernama VARIABLE1.
contoh penggunaan variabel
buat sebuah file dengan isi sebagai berikut dan simpan dengan nama skrip_variabel
VARIABLE1=Keren VARIABLE2="sistem ini menjalankan " echo -n "$VARIABLE1 $VARIABLE2" uname
Jalankan script ini dengan sh:
$ Sh skrip_variable Keren sistem ini menjalankan Linux
Cara Kerja Skrip
Contoh ini men-set dua variabel, VARIABLE1 dan VARIABLE2. Perhatikan ada spasi yg memisahkan VARIABLE1 dengan VARIABLE2. Sebuah spasi tidak memisahkan nilai-nilai, tapi spasi untuk melewatkan VARIABLE1 dan VARIABLE2 sebagai ke perintah echo.
Perintah echo mendapat opsi-n untuk melewatkan baris baru di akhir output. Hal ini membuat
output dari uname, perintah berikutnya, muncul pada baris yang sama.
Contoh ini men-set dua variabel, VARIABLE1 dan VARIABLE2. Perhatikan ada spasi yg memisahkan VARIABLE1 dengan VARIABLE2. Sebuah spasi tidak memisahkan nilai-nilai, tapi spasi untuk melewatkan VARIABLE1 dan VARIABLE2 sebagai ke perintah echo.
Perintah echo mendapat opsi-n untuk melewatkan baris baru di akhir output. Hal ini membuat
output dari uname, perintah berikutnya, muncul pada baris yang sama.
